Senin, 23 Februari 2015

Daun Turi atasi batu Ginjal

Bunga turi dengan mudah kita temukan di pasar-pasar tradisional dan supermarket. Bagi Anda penyuka pecel, buah turi sering dijadikan sebagai pelengkap sayurnya. Pohon ini banyak kita jumpai di daerah pedesaan. Karena daunnya yang lebat, pohon ini banyak ditanam di sekitar pekarangan rumahnya ataupun di pinggir jalan. Selain menghasilkan udara sejuk, buahnya bisa dipakai untuk campuran pecel, urap dan lain sebagainya.

Turi bernama ilmiah Sesbania grandiflora (L) termasuk suku Papilionaceae. Ada dua macam jenis bunga turi. Ada bunga yang berwarna merah jingga ada juga yang berwarna putih, sedangkan mengenai bentuknya sama seperti kupu-kupu.

Mengenai kandungannya, turi merah jingga lebih banyak dibanding dengan yang warna putih. Setiap 100 gram bunganya terdapat 70 persen karbohidrat, 14 persen protein, 3 persen lemak, mineral seperti kalsium, kalium, besi, fosfor, natrium, vitamin B1, B2, B6, vitamin C dan betakaroten.

Banyaknya kandungan didalamnya, membuat banyak peneliti untuk mengetahui khasiat dan kandungan pohon turi. Di India pohon turi banyak digunakan sebagai obat dan bahan makanan. Mulai dari buah, biji, kulit batang pohon bisa dimanfaatkan semua sebagai obat. Di Indonesia, banyak orang tua kita yang menyarankan untuk banyak makan bunga turi bagi ibu yang habis melahirkan. Selain untuk memperlancar ASI, turi juga bisa untuk memperlancar buang air besar dan membuat kulit halus. Bahkan dibeberapa negara rebusan daun turi dipakai untuk mengobati radang tenggorokan.

Sebuah pengobatan tradisional di India bahkan menggunakan daun turi sebagai obat untuk pengobatan batu ginjal. Hal itu juga dikuatkan dengan sebuah penelitian para medis yang memberikan jus daun turi pada tikus yang mengalami ganguan batu ginjal. Hasilnya, menunjukkan jus daun turi dapat menyembuhkan ganguan ginjal yang komposisinya kristal kalsium oksalat.

Selain sebagai obat batu ginjal, daun turi juga berkhasiat sebagai antioksidan karena kandungan betakaroten dan vitamin A. Berdasarkan dari hasil penelitian, daun turi yang mentah lebih banyak kandungannya dibanding dengan yang sudah di rebus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar