Jumat, 30 Januari 2009

Belajar Sambil Bermain

Taman Wisata Matahari

Suasana sejuk dan udara yang dingin menyelimuti Taman Wisata Matahari, Bogor. Nampak keceriaan Galih bersama dengan kelima teman-temannya yang datang dari Tangerang untuk mengisi waktu liburnya. Mereka bermain di Sungai Cilember, yang airnya kelihatan jernih. Orangtua kelima bocah kelas enam SD itu Tangerang itu, menunggu dipinggir sambil menggelar tikar, sambil menikmati makanan yang dibawanya dari rumah.

Galih adalah satu dari ratusan pengunjung yang hadir saat itu di Taman Wisata Matahari (TWM). Tepatnya di Jalan Raya Puncak KM 77, Desa Cilember, Cisarua, Bogor. Dibangun diatas lahan seluas 30 hektare, TWM menyuguhkan aneka permainan untuk anak-anak, dewasa, maupun orang tua. Awal mulanya, TWM ini adalah tempat peristirahatan pribadi pemilik Matahari Departement Store, Hari Darmawan, selain itu juga dipergunakan untuk rapat dengan para karyawannya.

Sejak dibuka untuk umum, awal April 2007, TWM semakin ramai dikunjungi warga sekitar Jawa Barat, Jakarta, bahkan dari luar daerah. Asyiknya, tiket masuk dua ribu rupiah per orang untuk hari biasa, dan tiga ribu rupiah per orang untuk akhir pekan, pengunjung bisa melihat-lihat keindahan pemandangan dan menghirup sejuknya udara.

Untuk memanjakan pengunjung, pengelola membuat dua paket, paket one day trip dan full day trip. Untuk paket pertama one day trip (paket tidak menginap) dikenakan biaya sebesar Rp 65 ribu rupiah, biaya ini sudah termasuk tiket masuk, makan satu kali dan menikmati permainan yang ada. Sementara paket kedua full day trip (paket menginap) pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 120 ribu. Biaya ini sudah termasuk biaya tiket masuk, snack, makan tiga kali, penginapan serta menikmati permaian yang ada.

Berbagai permaian tersedia di TWM diantaranya, bumper boat, speadboat, sepeda kayuh, sepeda air, perahu dayung, kereta safari dan mobil, kolam renang dengan papan seluncur, motor ATV, rumah balon, komidi putar. Selai itu pengunjung dapat bermain di arena agro sawah, agro sayur organik, out bond, camping ground. Kalau masih kurang puas, pengunjung bisa meneruskan perjalanan wisata alam untuk menikmati air terjun Curug Panjang yang berjarak 1,5 kilometer untuk mencapai tujuan. Untuk sampai ke Curug Panjang, pengunjung dikenakan biaya tambahan biaya antar jemput sebesar Rp 20 ribu rupiah.

Selain Curug Panjang, pengunjung juga bisa menikmati Curug Barong dan Curug Cibulao. Di sini pengunjung bisa bermain di bawah pancuran air yang berwarna biru. Di areal ini pengunjung bisa melakukan camping dan menyusuri sungai (river tracking).

Untuk permaian air, pengelola menyediakan lahan seluas dua hektar dengan tiga kolam, dengan kedalamannya satu hingga 1,5 meter. Kolam pertama diberi nama Pulau Seribu. Karena di kolam ini tersedia aneka permainan air. Karena kolam ini terdapat sejumlah replika komodo, maka kolam ini juga disebut kolam komodo. Di sebelah kiri kolam terdapat Vila yang bisa disewa bagi pengunjung yang ingin menginap.

Kolam kedua namanya Kolam Bebek, di sini pengunjung bisa menyaksikan keindahan air mancur. Kolam Bebek berbentuk melingkar dengan luas 5.000 meter persegi. Dan yang ketiga kolam Bumper boat. Tersedia juga bagi yang hobi mancing. Pengelola menyediakan lima kolam pemancingan. Selain memancing, Mereka bisa menangkap ikan lalu membakarnya.

Pengelola juga menyediakan program agro sawah, bagi yang membawa buah hatinya. Disini akan diberi penjelasan bagaimana caranya menanam padi hingga pemeliharaannya. Selain agro sawah, ada juga agro sayur organik. Lengkap dengan penjelasan sayur mayur yang hanya menggunakan pupuk kandang. Para pengunjung akan diberi penjelasan tentang pembibitan, pertumbuhan, pemeliharaan sampai pemasarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar