Jumat, 30 Januari 2009

Gorengan Bisa Memicu Kanker

Gorengan... kita semua pasti mengenal makanan ringan yang satu ini. Banyak orang menyukai gorengan seperti, kentang, ubi, tahu, tempe, pisang dan masih banyak lagi. Banyaknya orang yang menyukainya, gorengan bisa ditemuan dimanapun berada, mulai dari pinggir jalan sampai di mall sekalipun. Lebih banyak lagi saat bulan puasa, dua jam menjelang adzan Mahgrip, tukang gorengan dan kolak bermunculan dimana-mana yang jaraknya sangat berdekatan. Gorengan memang nikmat, apalagi masih hangat dan dibarengin sambil minum kopi atau teh manis.

Dibalik nikmatnya gorengan itu, ternyata banyak sekali potensi penyakit menyerang tubuh kita. Selain meningkatkan kadar kolesterol darah, gorengan juga menyebabkan terjadinya peningkatan terkena stroke dan penyakit jantung koroner. Tidak hanya itu, gorengan juga menghasilkan zat pemicu kanker (karsinogenik) dengan nama akrilamida.

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Eden Tareke dkk, peneliti dari jurusan kimia lingkungan Universitas Stockholm, Swedia, memaparkan dari hasil penelitiannya bertajuk “Analysis of Acrylamide, a Carsinogen Formed in Heated Foodstuffs” yang dimuat di majalah ilmiah Agricultural and Food Chemistry edisi Juli 2002. Menunjukkan bahwa, makanan yang kaya karbohidrat seperti kentang, yang melewati proses penggorengan dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik (pemicu kanker) bernama akrilamida.

Penelitian yang didanai oleh Dewan Riset Swedia untuk lingkungan dan ilmu pertanian ini tentu saja mengemparkan dunia. Apalagi mereka menyebut hampir 100 jenis makanan yang banyak digemari manusia seperti ikan, daging, biskuit dan roti-rotian dinyatakan mengandung akrilamida. Yang paling banyak kandungan akrilamidanya adalah kentang goreng, keripik kentang. Maka, bagi Anda pecinta gorengan udah saatnya kita menguranginya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar