Jumat, 06 Februari 2009

Di GSE Ada Air Bersoda

Pemandian Air Panas Gunung Salak Endah

Suara gemuruh air, gemericik air pancuran, pemandangan alam membentang luas ditambah sejuknya udara menyelimuti kawasan Wisata Pemandian air panas Gunung Salak Endah. Ditambah tiga jenis air, air panas, air dingin dan satu lagi yang mungkin jarang atau bahkan belum pernah kita ketemukan air berasa soda, bisa Anda temukan di areal ini. Semua ini murni ciptaan Yang Maha Kuasa. Tidak jauh dari pemandian air panas, sekitar dua sampai empat kilometer terdapat tiga curug (air terjun). Curug Cigamea, Curug Seribu dan Curug Ngumpet.



Masih belum puas disini, pengunjung bisa melanjutkan perjalanannya untuk menikmati indahnya Kawah Ratu yang jaraknya sekitar tujuh kilometer lagi. Ya, begitulah wisata alam di Gunung Salak Endah (GSE). Kawasan ini terletak di Desa Sukasari, Bogor, Jawa Barat. Bagi Anda yang ingin menikmati suasana alam ini, Anda bisa membawa kendaraan pribadi atau angkutan umum melalui terminal Baranangsiang menuju ke arah Leuwiliang atau Jasinga. Sampai di Cibatok lanjutkan ke arah Gunung Picung. Disini Anda bisa tanya ke warga, dimana lokasi pemandian air panas. Dengan cepat mereka akan mengunjukkannya.

Bagi Anda penyuka wisata alam, boleh anda mencoba di GSE. Mandi di pancuran dengan air panasnya, berada di lembah gunung Salak Endah. Didepannya terbentang luas pemandangan yang tidak akan pernah ditemukan di Jakarta. Di sebelah kanannya terdapat lembah Gunung Menir Kelir yang rindang menghijau dengan dedaunan melambai-lambai ditiup angin. Diantara kedua lembah itu, terdapat aliran sungai Cikaluwung dengan gemuruh airnya yang berbenturan dengan bebatuan ikut menambah suasana alam menjadi damai.

Kita sering mendengar, wisata air panas identik untuk pengobatan. Tidak dipungkiri, di pemandian air panas GSE, banyak warga yang datang dari luar Bogor untuk berobat. Bagi penderita stroke, disarankan untuk menginap. Karena ia harus berendam beberapa kali. Jangan takut mau menginap dimana? Warga sekitar banyak yang menyewakan rumahnya untuk para wisatawan yang ingin bermalam. Selain rumah penduduk, pengelola juga menyediakan beberapa penginapan dan villa lengkap beragam fasilitas. Biaya untuk menginap kisarannya antara Rp 100 ribu sampai dengan satu juta rupiah, tergantung dari fasilitasnya.

Sejarah berdirinya Pemandian Air Panas GSE, bermula ketika peperangan terjadi antara Belanda dengan Jepang tahun 1942. Mereka menghujani bom di daerah Semplak, akibatnya banyak warga sekitar menderita penyakit kulit akibat radiasi bom tersebut. Sulitnya penanganan medis, membuat mereka mencari pengobatan alternatif. Ditemukanlah air panas yang mengucur di lembah gunung Salak Endah.

Semakin banyaknya pengunjung yang berdatangan, dan untuk menambah pendapatan negara dari sektor pariwisata, pemerintah daerah membangunnya menjadi tempat wisata. Tepatnya tanggal 28 Desember 1988, Wisata Pemandian Air panas resmi dibuka. Sejak itu, pemandian air panas semakin dikenal banyak orang. Tidak hanya warga sekitar Bogor, tapi juga sampai ke Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya mulai ramai berdatangan. Ada yang penasaran pingin merasakan air berasa soda yang ada di kolam berukuran satu kali satu meter, ada yang sengaja datang untuk berobat, ada juga pingin mandi air panas di pancuran sambil menikmati indahnya panorama alam gunung Salak Endah dan sekitarnya.

Dengan tiket masuk per orang Rp 3.500 hari biasa dan Rp 4.000 hari libur pengunjung bisa menikmati Pemandian Air Panas. Biaya tersebut sudah termasuk asuransi untuk satu orang. Untuk memanjakan pengunjungnya, pengelola menyediakan kolam renang dan kolam rendam air panas di ruangan tertutup. Kolam renang bagi anak-anak disediakan dengan kedalaman 80 sentimeter dan untuk dewasa dengan kedalaman 1,2 meter.

Bagi anak-anak yang ingin berendam di kolam dikenakan biaya tambahan Rp 1.000. Sedangkan bagi orang dewasa bisa berendam di ruangan tertutup seluas 1,5 x 1 meter persegi dan dikenakan biaya tambahan Rp 2.000 selama 20 menit berendam. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar