Jumat, 13 Februari 2009

Strawberry Meredam Stroke dan Mencegah Leukimia

Warnanya merah menggoda, bentuknya juga menarik, itulah buah strawberry. Pada zaman romawi kuno buah ini menjadi lambang Dewi Cinta. Strawberry atau dengan nama lain arbei yang di ambil dari bahasa Belanda, Aardbei, selain bentuk dan warnanya yang menarik, ternyata menyimpan banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. Sebelum matang, buah ini berwarna hijau keputihan, setelah masak warnanya berubah menjadi merah karena pigmen antosianin. Di Romawi buah strawberry di masukkan dalam kategori tubuhan obat-obatan. Karena buah ini banyak mengandung vitamin C dibandingkan dengan jeruk sitrun.



Strawberry mengandung phytochemicals yang berfungsi sebagai antioksidan yang sangat ampuh. Banyak sekali manfaat buah strawberry, memutihkan gigi, mengatasi panas dalam, mengencangkan kulit, anti kanker, menurunkan kolesterol, mencegah leukimia, mencegah anemia, meredam gejala stroke, menguatkan limpa dan lambung, merangsang nafsu makan, meredakan batuk, dan masih banyak lagi.

Buah ini juga kaya serat, rendah kalori dan mengandung folat, potassium dan asam ellagic. Vitamin C dan karoten memiliki efek antioksidan dalam tubuh, menghilangkan radikal bebas, sehingga memiliki efek perlindungan tertentu terhadap sel normal ujar dr. Maria Ignasia Tjahjadi, spesialis gizi dari Rumah Sakit Royal Taruma.

Strawberry juga efektif mencegah proses oksidasi (hancurnya jaringan tubuh akibat radikal bebas) karena tujuh zat antioksidannya. Bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan buah dan sayuran. Kandungan Pectine, asam tanat amine dapat menyerap zat kimia yang menyebabkan kanker. Dua zat yang terkandung didalamnya, stroberi amine dan asam tanae, memiliki efek mengekang pertumbuhan dan terjadinya tumor ganas dan mencegah leukemia ujar dr. Maria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar